Sabtu, 26 November 2011

Diffable Children Empowerment

Hai hai hai....

Kini saatnya bagi teman-teman ikut memberikan dukungan bagi anak-anak penyandang cacat...
Dalam memperingati HIPENCA (HarI PENyandang Cacat seduniA) maka DICE SSE akan mengadakan workshop  

"Special Education for Special Children" 


bersama Habibe Afsyah & sang ibunda tercinta Ibu Endang Setyati


dari jam 14.00 s/d 16.00 di YPAC
Jl. Hang Lekiu III no. 19 Kebayoran Baru, JakSel


Hanya dengan Rp 10.000,- kalian sudah bisa mengikuti workshop, dapat snack, pin dan tentunya sertifikat...


Jadi tunggu apalagi ....


Segera daftarkan diri kalian di DICE 2011
atau hub.
Anais : 0815 7023 451 (anais.anais@sampoernaeducation.net)
Najib : 0898 9222 559

**) Pembayaran langsung dilakukan On The Spot.

Ikuti pula DICE Festival yang akan diadakan pada tanggal 3 Desember 2011 di YPAC.  


=============== LIMITED SEATS =================

Kamis, 03 November 2011

Think How to Think Today

"Menghargai diri sendiri adalah satu langkah awal agar kalian bisa menghargai orang lain."

Rabu, 02 November 2011

LIHAT LEBIH DALAM DAN KALIAN AKAN TAHU

      "Tak kenal maka tak sayang", apakah kalian paham mengenai maksud dari perumpamaan tersebut? Ya, maksud dari perumpamaan tersebut yaitu jika kita mengenal seseorang janganlah setengah-setengah agar kalian tidak salah mengenalnya. Saya yakin diantara anda semua hanya sekedar tahu siapa saya bukan mengenal saya? Namun kalian belum tahu bagaimanakah pribadi saya baik dari sifat dan segala hal tentang saya yang lebih pribadi. Disinilah, saya ingin memperkenalkan diri saya secara lebih mendalam agar kalian tidak setengah-setengah dalam mengenal saya. Siapa dan bagaimana saya, akan kita ungkap bersama-sama.

Saya adalah seorang wanita muslim yang mengenakan jilbab, dimana seperti yang kalian ketahui seorang muslim pasti menganut agama Islam. Kalian pun pasti sudah bisa menebak dari awal bertemu dengan saya dari penampilan saya yang mengenakan jilbab. Hampir semua orang pasti akan berfikir kalau wanita berjilbab itu pastilah tahu jelas bagaimana agamanya. Dan disinilah mereka seringkali keliru. Setiap orang memiliki alasan masing-masing ketika mereka memutuskan untuk mengenakan jilbab. Sedangkan alasan saya mengambil keputusan untuk mengenakan jilbab adalah agar saya bisa memahami sedikit demi sedikit agama saya. Hal ini dikarenakan saya adalah orang yang harus belajar agama saya secara pribadi dan tanpa bantuan orang tua saya. Sedangkan saya adalah orang yang bisa memahami sesuatu dengan melaksanakannya, disinilah saya berasumsi bahwa saya harus melakukan aturan yang ada dalam agama agar saya bisa memahami agama dengan baik.

Saya adalah orang yang peduli terhadap sesama. Peduli disini adalah ketika saya ingin sekali membantu seseorang yang secara jelas menghadapi kekurang dalam segala hal baik secara financial mau pun pendidikan.  Hal menurut saya sangat penting untuk saya lakukan agar saya bisa sedikit demi sedikit menolong orang yang terjajah dengan keadaan mereka. Terjajah disini contohnya ketika seorang anak kecil harus bekerja untuk membantu orang tua dan akhirnya mereka harus putus sekolah karena tidak ada biaya. Dalam kasus ini dia terjajah dalam hal pendidikan karena keadaan financialnya yang kurang mencukupi. Keinginan membantu yang besar inilah yang sering membuat saya merasa bimbang terhadap kemampuan saya sendiri. Disini saya adalah orang yang kurang bisa berkomunikasi. Saya juga orang yang segan atau bisa dibilang kurang berani mengajukan pendapat atau pun pertanyaan terhadap orang lain. Sehingga disini lah saya sering kali merasa terjajah pula dengan pribadi saya yang seperti ini. Seringkali orang berfikir saya adalah pribadi yang sombong karena tidak pernah mau mendahului pembicaraan dengan orang lain. Dari kekeliruan dalam pemahaman mereka terhadap saya inilah yang membuat saya menjadi enggan mengkomunikasikan apa yang saya ingin lakukan bersama mereka. Padahal disini saya ingin sekali bekerja sama dengan mereka untuk bisa mewujudkan keinginan saya untuk peduli terhadap sesama.

Melalui ini saya harap kalian bisa melihat sedikit tentang pribadi saya. Baik itu buruk atau tidak, semua kembali lagi pada bagaimana cara kalian memahami orang lain. Dan inti dari apa yang saya tulis kali ini adalah jangan pernah melihat pribadi orang lain hanya dari luarnya jika kalian belum tahu mereka secara lebih dalam, karena bisa saja apa yang kalian lihat itu salah.


Jakarta, 2 November 2011

Dyah Ayu Setyani